LatestTanya Jawab

apa itu penyakit parkinson

[ad_1]

Penyakit Parkinson adalah gangguan otak progresif yang terjadi ketika sel-sel saraf yang menghasilkan dopamin mulai rusak. Dopamin merupakan zat kimia yang mengatur gerakan tubuh dan koordinasi. Kekurangan dopamin menyebabkan gangguan pada sistem saraf, yang pada gilirannya mengakibatkan gejala Parkinson.

Meskipun penyebab pastinya tidak diketahui, penyakit Parkinson sering kali terjadi pada orang yang berusia di atas 60 tahun. Namun, ada juga kasus di mana penyakit ini muncul pada usia muda, dikenal sebagai Parkinsonisme muda. Gejala utama penyakit Parkinson meliputi tremor (gerakan gemetar), lambatnya gerakan, kaku pada otot, dan masalah keseimbangan.

Penyebab dan Faktor Risiko

Penyebab pasti Parkinson belum diketahui, tetapi faktor genetik, paparan zat kimia toksik, dan perubahan dalam tingkat hormon dikaitkan dengan risiko terkena penyakit ini. Selain itu, penelitian juga menunjukkan adanya hubungan antara faktor lingkungan dan Parkinson.

Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena Parkinson antara lain: usia, riwayat keluarga dengan riwayat Parkinson, pekerjaan atau paparan toksin, serta paparan logam berat seperti besi, tembaga, dan mangan.

Gejala Penyakit Parkinson

Gejala awal penyakit Parkinson sering kali tidak terlalu nyata dan biasanya berkembang perlahan. Tremor pada satu tangan, kaku atau kaku pada lengan, kaki atau wajah, serta kesulitan dalam melakukan gerakan umumnya menjadi tanda-tanda awal penyakit ini.

Semakin penyakit ini berkembang, gejalanya akan semakin bervariasi dan parah. Pasien mungkin mengalami depresi, kesulitan tidur, dan masalah pencernaan. Perubahan suasana hati, kesulitan berbicara, dan kesulitan menjaga keseimbangan juga bisa terjadi pada penderita Parkinson.

Diagnosis dan Pengobatan

Diagnosis penyakit Parkinson biasanya dilakukan berdasarkan riwayat medis pasien, pemeriksaan fisik, dan rangkaian tes yang melibatkan koordinasi, keseimbangan, dan kekuatan otot. Selain itu, dokter juga dapat melakukan tes darah atau pencitraan otak untuk memastikan diagnosis.

Pengobatan Parkinson cenderung bertujuan untuk mengurangi gejala yang ada. Ini dapat melibatkan pemberian obat-obatan, terapi fisik, terapi wicara, dan bahkan pembedahan dalam kasus-kasus tertentu. Selain itu, pengobatan Parkinson juga dapat melibatkan perubahan gaya hidup seperti diet sehat dan olahraga rutin.

Kesimpulan

Penyakit Parkinson adalah gangguan otak progresif yang mempengaruhi gerakan tubuh dan koordinasi. Meskipun penyebabnya belum diketahui dengan pasti, ada beberapa faktor genetik, lingkungan, dan usia yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini. Gejala awal meliputi tremor, kaku pada otot, dan masalah keseimbangan, dan diagnosis seringkali melibatkan pemeriksaan medis dan tes fisik. Pengobatan Parkinson didesain untuk mengurangi gejala dan dapat melibatkan obat-obatan, terapi fisik, dan perubahan gaya hidup.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQs)

1. Apakah penyakit Parkinson menular?

Tidak, penyakit Parkinson tidak termasuk penyakit menular dan tidak dapat ditularkan dari satu individu ke individu lainnya.

2. Apakah semua orang dengan tremor otomatis menderita Parkinson?

Tidak, tremor dapat menjadi gejala banyak penyakit dan kondisi medis lainnya. Penting untuk menjalani pemeriksaan medis yang tepat untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.

[ad_2]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *